FAKTA YANG PERLU KAMU TAHU
4 HAL YANG SULIT DARI JURUSAN PSIKOLOGI ?
Ditulis : Rina Ambarita
Serapilmuonline.Com - Hi pembaca SIO masih sama membahas tentang fakta dari jurusan psikologi, buat kamu yang sudah baca artikel sebelumnya mengenai 5 keisitimewaan dari jurusan psikologi jadi lebih nyambung untuk pembasahan selanjutnya dari blog serap ilmu online yaitu 4 Hal yang Sulitnya Dari jurusan psikologi. Kamu juga sependapatkan bukan setiap jurusan di perguruan tinggi itu memiliki kelebihan dan kekurangan tapi tentunya punya keunikan masing masing. Berikut empat hal yang sulitnya dari jurusan psikologi : satu pesan nih dari penulis bacanya jangan dibawa cemas ya, ini hasil dari responden dari skala yang disebar jadi semua tergantung dari setiap individunya.
1. Mata Kuliah Statistik
Mata kuliah statistik tentu mempelajari tentang angka, ada beberapa berpikir begini “masuk psikologi menghindar yang namnya matematika”, ini salah besar sebenarnya kita akan bertemu mata kuliah yang berkaitan dengan angka seperti statistik dan psikometri, tapi pembaca SIO meskipun beberapa ada yang gak suka angka, yang perlu kita pahami bahwa penting untuk menyukai hal yang gak disukai, jadi mencoba menyukai dan mempelajari kamu pasti bisa lulus dari mata kuliah ini, buat mahasiswa psikologi tantangan itu menarik jangan karena ada statistik dan psikometri kamu jadi ngurung niat gak mau masuk atau lanjut psikologi, pasti nyesel karena berbagai ilmu psikologi hanya kamu dapat di jurusan psikologi.
2. Cari Testee Saat Pratikum
Jurusan psikologi itu gak melulu belajar teori ke teori, ada saatnya semester lajut akan mempraktikan apa yang kita pelajari, salah satunya tes psikologi yang sebelumnya telah diajarkan mengenai pedoman menjadi tester dan skoring. Nah setelah kita menempuh alat tes psikologi contonya INST yang merupakan tes kesiapan anak memasuki sekolah dasar, kita akan pratikum dan membawa anak menjadi testee kita, lebih sulitnya lagi kalau mahasiswa itu anak rantau tidak ada saudara yang punya anak sesuai umur ketentuan. Meskipun begitu pembaca SIO, mahasiwa psikologi itu saling membantu jadi saling kompromi aja sama teman lain agar tetap terlaksana pratikumnya :)
3. Diawal Gak Fokus Diakhir Sulit
Ini benar banget diawal gak fokus diakhirnya sulit, misalanya saja kita belajar psikologi abnormal dengan tema gangguan mood, pada gangguan mood ada bagian lagi ya dan setiap bagianya memiliki ketentuan masing masing, saat kita dihadapkan studi kasus mengenai gangguan mood, seseorang tersebut mengalami gangguan apa, kalau gak fokus dan memahami setiap bagiannya kita akan bertemu dengan namanya kesulitan, jadi fokus itu penting :)
4. Stop Generilisasi
Meskipun mahasiswa psikologi sudah tau banyak hal tetang teori psikologi penting untuk “Stop generelisasi yang dalam artian menyimpulkan keseluruhan” contohnya aja ni kita ketemu kasus dilingkungan sosial seseorang yang menarik perhatian kita, setelah satu atau dua hari kita bilang dia lagi depresi berat nih, berhenti untuk generilisasi, psikolog atau psiketer mendiagnosa depresi saja butuh waktu minimal 2 minggu dan didalam terdapat ketentuannya lagi pembaca SIO atau lebih lucunya, nemu orang pendiam itu pintar dan introvert, gak semudah itu untuk nyimpulkan, ada beberapa tahap, interaksi dan juga waktu buat menganalisis perilaku manusia :)
Baca juga : 7 TIPS LANCAR PUBLIC SPEAKING BAGI PEMULA
Comments